"Para Filosof Yunani berpikir tentang berapa buah biji yang terdapat dalam sebuah apel? Namun para pemikir Muslim meneliti berapa buah apel bisa dihasilkan oleh satu bijinya? Maka lahirlah metode Eksperimen"
Apakah kalian tahu para filosof Yunani itu?, atau para pemikir Muslim tersebut?,
Para Filosof Yunani itu adalah Aristoteles, Euclid, dan Ptolomei yang mengandalkan spekulasi dalam mencari kebenaran.
Cendekiawan Muslim itu adalah Ibnu Sina yang menemukan metode Thought Experiment dan Al Haytham yang menemukan metode Laboratory Experiment.
Jika apa yang kita rasakan saat ini sebagai mahasiswa psikologi adalah belajar berspekulasi seperti itu, misalkan orang normal dulunya adalah seperti ini atau orang yang abnormal dulunya seperti itu atau berupa penanganan abnormalitas. sedangkan abnormal itu sendiri ditentukan dari berbagai faktor yang mereka anggab benar dengan mengesampingkan wahyu ilahi. bagaimana kalau mulai sekarang kita berfikir serta melakukan bukan hanya masalah normal dan abnormal, tetapi lebih terfokus kepada sangat baik, baik, kurang baik ataupun tidak baik menurut Allah tentunya, sehingga apa yang kita cita-citakan yaitu terbentuknya masyarakat dunia dan indonesia pada khususnya yang madani.
Posting Komentar